Kamis, 04 September 2014

Telat Lagi,Telat Lagi !




Buat yang suka telat coba renungkan lagi !







Kupastikan jarum jam arlojiku menunjukan waktu yang tepat,sambil terus melangkah  aku tersenyum bangga akhirnya aku bisa berangkat pagi juga. Namun aku sedikit janggal menggapa waktunya tak mau berubah dari tadi jamnya tetap menunjukan pukul enam, aku tersentak kaget ketika mengetahui ternyata arloji itu sudah tak berfungsi lagi. Aaah sial pasti aku telat lagi, kurogoh saku rok abuku kuambil ponsel yang selalu aku tengteng kemanapun, kulihat jam digital dilayar ponsel itu dan “aish sial, udah mau setengah lapan lagi” tak ada cara lain lagi aku harus ambil langkah seribu, yah mau bagaimana lagi mau naik angkot mana ada yang lewaat jalur sini, naik ojegpun percuma saja karna pangkalan ojegnya sudah terlewat  masa iya aku harus kembali lagi.
Dan benar saja, saat aku sudah sampai didepangerbang sekolah pak Wahyu sudah menyambutku dengan raut wajah yang tak kuharapkan. Sambil menenteng buku daftar keterlambatan siswa, ia mulai mengintrogasiku.
“kamu lagi kamu lagi, langganan banget telatnya. Coba saya Tanya jam berapa sekarang Rifa ?”
“masih jam enam, pak ”
“Jam enam apanya, coba kamu lihat itu jam dinding. Kamu bisa baca jam kan ?”
“Maaf pak, jam tangan saya mati pak saya kira masih jam enam.” Aku tertunduk lesu, keringat masih terus saja membanjiri wajahku, nafasku masih terus saja berpacu masih rasanya wajah ini belum cukup tebal untuk menyembunyikan rasa Maluku. Hukuman telah menanti, entah keliling lapangan sebanyak  10 x atau harus membersihkan toilet.
Sudah dipastikan, aku tidak bisa mengikuti ulangan B.indonesia, aku harus mengikuti ulangan susulan seorang diri. Seandainya aku bisa bangun lebih pagi , seandainya aku tidak terlalu nyantai dirumah, seandainya aku lebih teliti lagi dengan alojiku,  aku tidak perlu dihukum dan harusnya sekarang aku dikelas sedang mengerjakan soal ulangan B.indonesia fikiran itu terus saja terngiang-ngian dikepalaku.

Share This!



3 komentar:

  1. wahh eta mah dari kisah nyatanya ?

    BalasHapus
  2. Pengalaman tersebut pasti akan selalu teringat sampai kapanpun, apalagi setelah kita lulus nanti, pasti akan kangen dengan suasana tersebut :D

    BalasHapus